Mengenal Sistem Operasi Open Source dan Close Source, Kelebihan, dan Kekurangannya
MENGENAL SISTEM OPERASI OPEN SOURCE DAN CLOSE SOURCE
Sebelum kita membahas tentang open source dan close source, mari kita cari tahu tentang apa itu sistem operasi?
Sistem operasi adalah software (perangkat lunak) yang memiliki fungsi untuk mengontrol atau mengawasi jalannya kerja hardware (perangkat keras) dalam mengoprasikan software (perangkat lunak). Atau bisa disebut sebagai sebuah sistem yang berfungsi untuk menangani jaringan.
Open source
Kelebihan
- Legal
- Bebas Dikembangkan
sehingga lebih baik dari sebelummnya
- Tidak ada pembajakan
tersebut sehingga tidak ada orang yang membajaknya.
Kekurangan
- Tidak banyak yang tahu mengenai software (perangkat lunak) bersifat open source karena dukungan pemasaran yang kurang dan tidak ada dukungan dana pemasaran dari pihak perusahaannya sendiri
Close source
Close Source Software adalah perangkat lunak atau software yang pasarkan tanpa diberikan source code nya. Jadi kita tidak bisa mempelajari atau memperbaiki software tersebut
Kelebihan
- kestablian sistem terjamin
- lebih mudah digunakan
- banyak dukungan pemasaran
Kekurangan
- Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna menyediakan dana
- Pengembangan terbatas
- Harga lisensi mahal
Contoh software dalam kelompok Sistem Operasi yang menggunakan lisensi Closed Source adalah Microsoft Windows
Ada banyak jenis bahasa pemrograman, yang memiliki lisensi closed source, contohnya: ASP.Net, Pascal, Visual Basic
Banyak sekali aplikasi yang memakai lisensi ini contonya: CorelDraw, Adobe Photoshop